nova88 alternatif

2024-10-07 23:42:51  Source:nova88 alternatif   

nova88 alternatif,suhuqq,nova88 alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Penyidik skandal dokumen rahasia yang menuding Presiden Amerika Serikat Joe Biden gangguan jiwa, Robert Hur, memberikan kesaksian di hadapan Komite Kehakiman Kongres pada pekan lalu.

Dia akan menjelaskan soal penyelidikan terkait penanganan dokumen rahasia Biden dan alasan tak menuntut presiden AS itu.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALChina Minta Warga Jauhi Tempat Judi sampai Putin Menang Pemilu Rusia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penilaian saya dalam laporan soal relevansi memori Presiden adalah perlu dan akurat serta adil," kata Hur dalam pernyataan pembuka, dikutip Time, Selasa (12/3).

Dia lalu berujar, "Saya tak mengaburkan penjelasan saya. Saya juga tidak meremehkan Presiden secara tak adil."

Lihat Juga :
4 Negara yang Kembali Bantu Badan Pengungsi Palestina UNRWA

Dalam laporan, Hur menyimpulkan Biden dengan ceroboh menyimpan dokumen serta buku catatan rahasia di bekas kantornya di Washington DC dan rumahnya di Delaware usai lengser dari kursi wakil presiden.

Namun, dia juga berkata bukti tersebut tak cukup kuat untuk menuntut Biden melakukan tindak kejahatan.

Hur juga menyoroti contoh-contoh Biden kesulitan mengingat tanggal-tanggal penting saat menjadi wapres dan tahun kematian putranya, Beau.

"Bulan berapa Beau meninggal? Ya Tuhan, 30 Mei," kata Biden dalam sebuah wawancara

"Apakah dia meninggal pada tahun 2015?"

Partai Demokrat lantas mengkritik Hur karena memasukkan rincian ingatan Biden ke dalam laporan itu setelah dirilis.

Pilihan Redaksi
  • 8 Negara yang Terjunkan Bantuan Lewat Udara ke Gaza
  • Xi Jinping-Raisi Beri Selamat ke Putin usai Menang Telak Pilpres Rusia
  • Militer Israel Makin Gila Serbu RS Al Shifa Pakai Tank dan Tembakan

Hur lalu merespons bahwa rincian tersebut perlu untuk menunjukkan alasan juri tak akan memutuskan Biden bersalah atas kesalahan apa pun.

"Apa yang saya tulis adalah apa yang saya yakini ditunjukkan oleh bukti dan apa yang saya harapkan akan diterima dan diyakini oleh para juri," kata dia.

Kesaksian Hur muncul usai dia merilis laporan pada Februari. Laporan dia memicu badai politik dan menimbulkan pertanyaan soal usia dan kebugaran mental Biden di tengah kampanye pemilihan presiden 2024.

Selama setahun terakhir, Hur bertugas menyelidiki dokumen rahasia yang ditemukan di rumah dan kantor pribadi Biden.

Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein membela Hur mengatakan laporan penasihat khusus memang kerap kontroversial.

"Hampir setiap penyelidikan menghasilkan informasi buruk tentang tersangka yang biasanya dirahasiakan ketika tuntutan tidak diajukan," kata Rosenstein kepada CNN.

Dia juga mengungkapkan kemarahan masyarakat terhadap laporan penasihat khusus tidak dapat dihindari karena laporan internal berisi rincian yang memalukan.

"Orang-orang memilih untuk tidak mempublikasikan opini publik dan subjektif sehingga siapa pun bebas untuk mempertanyakannya," ujar Rosenstein.

(isa/rds)

Read more