juragan 4d

2024-10-08 03:45:33  Source:juragan 4d   

juragan 4d,toto lottery login,juragan 4d

Gresik, CNBC Indonesia -Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mengungkapkan Indonesia berpotensi menjadi negara industri, terutama sejak beroperasinya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, beroperasinya smelter tembaga yang dikelola PT Freeport Indonesia ini menjadi basis industrialisasi di Indonesia, karena produk katoda tembaga yang dihasilkan dari pabrik "raksasa" ini bisa diserap oleh industri turunannya.

Artinya, smelter ini bisa menciptakan industri-industri turunan penyerap katoda tembaga di Tanah Air. Selain, pemasukan yang bisa diterima negara sebesar Rp 80 triliun per tahun dari PTFI.

"Tadi Pak Presiden menyampaikan total economic benefitnya sampai Rp 80 triliun per tahunnya. Nah saya ingin menambahkan sekarang juga bisa menjadi basis untuk industrialisasi karena apa yang kita produksi di sini adalah bahan baku untuk industri yang lebih hilir," jelas Hendi dalam acara Peresmian Produksi Katoda Tembaga Smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).

Dengan begitu, dia mengharapkan produksi smelter PTFI di Gresik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik ini bisa turut menumbuhkan industri yang memanfaatkan hasil produk smelter tersebut untuk bisa menciptakan nilai tambah yang lebih besar untuk negara.

"Memang sekarang copperkatoda ini sebagian besar masih diekspor ada yang ke China ada yang ke Eropa ada yang ke belahan dunia Amerika. Tapi nanti kami punya visi bahwa Indonesia juga akan menjadi pusat industrialisasi. Nah jadi kita terbuka lebar kalau nanti pabrik pabrik yang memproduksi barang industri jadi itu membuka disini, kita siap menjadi supplierbahan baku dan tentunya ini yang kita harapkan," tandasnya.

Di lain sisi, Presiden Jokowi memang sempat menyebut perkiraan penerimaan negara yang bisa dihasilkan dari PT Freeport Indonesia. Presiden memperkirakan, penerimaan negara dari PT Freeport Indonesia bisa tembus Rp 80 triliun, dari dividen, royalti, Pajak Penghasilan (PPh) badan dan karyawan, pajak daerah, hingga bea keluar.

"Hitungan-hitungan saya penerimaan negara masuk Rp 80 triliun dari Freeport Indonesia, baik dividen, royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak daerah, bea keluar, pajak ekspor, kira-kira angkanya seperti itu," tuturnya saat meresmikan produksi perdana katoda tembaga smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/09/2024).

"Ini kalau hanya satu perusahaan, tadi pagi saya juga buka smelter di Sumbawa, 2 perusahaan, 3 perusahaan, 4 perusahaan, 5 perusahaan 6 perusahaan, penerimaan negara kita akan semakin besar dan semakin meningkat, dibanding apabila kita hanya mengekspor raw material atau mengekspor bahan mentah saja," bebernya.

Presiden Jokowi pun menilai bahwa pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk menyongsong Indonesia menjadi negara maju.

"Pembangunan smelter Freeport Indonesia ini usaha kita menyongsong Indonesia menjadi industri negara maju yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak ekspor raw material dan ini akan buka lapangan pekerjaan yang sangat besar. Dan ini merupakan pelaksanaan dari gagasan dari hilirisasi yang merupakan fondasi ekonomi baru Indonesia yang tidak bertumpu pada konsumsi domestik, karena GDP kita dari konsumsi domestik, tapi kita mau kita mau bertumpu pada produksi," paparnya.

Dia pun mengaku kagum saat berkeliling smelter ini. Pasalnya, smelter tembaga single linealias jalur tunggal terbesar di dunia ini berada di atas lahan lebih dari 100 ha, tepatnya 104 ha.

"Sangat besar sekali. Investasi tadi Rp 56 triliun. Tapi dengan pembangunan ini iseng-iseng saya berhitung berapa revenue-nya dan yang paling penting buat kita, buat Presiden penerimaan negara, baik dipusat daerah seperti apa," ucapnya.

Baca:
Jokowi Sebut Proyek Kebanggaannya Akan Dilanjutkan Prabowo

Sebagai informasi, smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia ini merupakan smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Ditambah dengan smelter pertama yang juga dimiliki PT Freeport Indonesia, yaitu PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun.

Smelter konsentrat tembaga yang berlokasi di JIIPE ini menjadi salah satu proyek strategis nasional dengan investasi mencapai US$ 3,7 miliar atau Rp 58 triliun.

PTFI juga telah mendapatkan pembeli atau off takerdomestik yang akan menyerap 100 ribu ton katoda tembaga per tahun. Adapun pembeli tersebut yakni PT Hailiang Group yang merupakan tetangga mereka di JIIPE Gresik.

Sementara untuk produksi emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dikatakan berkomitmen untuk mengambil 20 ton emas.

Smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan pelaksanaan dan pemenuhan komitmen perusahaan terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tahun 2018, serta bentuk dukungan PTFI terhadap program hilirisasi pertambangan yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Perlu diketahui, MIND ID merupakan pemegang saham 51,23% PT Freeport Indonesia mewakili Pemerintah Indonesia, sejak 2018 lalu. Sisanya 48,77% dimiliki oleh Freeport-McMoran.

Baca:
2 Hari Berturut-turut Jokowi Resmikan 3 Pabrik Raksasa, Ini Daftarnya

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Freeport Jadi Tambang Tembaga Hulu-Hilir Terbesar di Dunia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pabrik Raksasa RI Sebentar Lagi Produksi Katoda, Diresmikan Jokowi!

Read more