sapu togel

2024-10-08 01:31:54  Source:sapu togel   

sapu togel,jokerbola login,sapu togelJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan militer Israeldisebut menggunakan sekolah-sekolah di Jalur Gaza, Palestina, sebagai barak militer hingga tempat eksekusi.

Organisasi hak asasi manusia (HAM), Euro-Med, melaporkan pada Rabu (13/12) bahwa sedikitnya 15 jenazah ditemukan di sebuah sekolah di sebelah barat kamp pengungsi Jabalia.

Lihat Juga :
Kenapa Pasukan Elite Israel Brigade Golani sampai Dibantai Hamas?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terkejut menemukan 15 jenazah setelah pasukan Israel meninggalkan sekolah," kata Muhammad Jalal (37) kepada Euro-Med, seperti dikutip The New Arab, Kamis (14/12).


"Jelas bahwa mereka langsung ditembak dan beberapa dari mereka tubuhnya hancur akibat tembakan berat," lanjut dia.

Lihat Juga :
Sejarah Brigade Golani, Pasukan Elite Israel yang Dihabisi Hamas

Sejak Israel melancarkan agresi ke Jalur Gaza imbas serbuan Hamas 7 Oktober lalu, nyaris semua penduduk daerah kantong itu mengungsi dari rumah mereka.

Warga Palestina di Gaza menyelamatkan diri ke sekolah-sekolah, kamp pengungsian, masjid, hingga rumah sakit agar terhindar dari serangan Zionis. Namun, pasukan Israel menyerang secara brutal dan tanpa pandang bulu. Berbagai fasilitas sipil itu pun menjadi target gempuran.

Banner artikel Ceasefirenow

Seiring dengan gempuran itu, militer Israel juga menangkap dan menginterogasi puluhan pria yang berlindung di dua sekolah di Gaza. Mereka ditangkap, ditelanjangi, dan dipukuli secara kejam.

Di antara mereka yang ditahan adalah Diaa Al-Kahlout, jurnalis situs saudara The New Arab, yakni Al-Araby Al-Jadeed.

Lihat Juga :
Inggris Larang Masuk WN Israel yang Serang Palestina, Uni Eropa Nyusul

Hingga kini, hampir 19 ribu orang meninggal dunia akibat agresi. Mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

(bac/bac)

Read more