gajah erek erek

2024-10-08 00:07:52  Source:gajah erek erek   

gajah erek erek,32 di erek erek,gajah erek erekYogyakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Unomenyatakan bakal memastikan jenis visa yang digunakan oleh tiga warga Negara Australia korban luka pada insiden helikopter wisata jatuhdi Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Jumat (17/7).

"WNA itu akan kita pastikan menggunakan visa wisatawan untuk datang ke Bali," kata Sandiaga ditemui usai acara Workshop KaTa Kreatif Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7).

Lihat Juga :
Pakar Bahas Kemungkinan Tali Layangan Bikin Helikopter Jatuh di Bali

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu hasil dari investigasi, kita jangan suudzon, kita tunggu hasil dari investigasi. Mudah-mudahan nanti bisa memberikan input penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli atau fasilitas lainnya," ujar politikus PPP itu.

Sandiaga sendiri mengaku dirinya pernah ditawari untuk menjajal layanan helikopter wisata yang menawarkan pengguna layanannya untuk menikmati keindahan Pulau Dewata dari ketinggian.

Lihat Juga :
Kemenhub Ungkap Helikopter Jatuh di Bali Akibat Terbelit Tali Layangan

Dari situ, dia bisa menilai unit helikopter itu layak terbang dan pelayanannya sudah memenuhi sertifikat kompetensi.

"Saya pernah ditawarkan juga dan waktu itu saya sempat hampir menjadwalkan untuk naik heli tersebut, sepertinya helinya sudah melalui proses sertifikasi dan helinya itu layak terbang. Tentunya juga dikomandoi oleh tim yang mumpuni," ucapnya.

Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Ia menyebut pilot dan penumpang hanya mengalami luka-luka dan trauma akibat kecelakaan tersebut.

Sidakarya mengatakan pilot helikopter dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut juga masih berkomunikasi dengan petugas. Selain itu, para penumpang juga mampu keluar dari helikopter yang terjatuh.

Lihat Juga :
Fakta-fakta Helikopter Wisata Jatuh di Kuta Selatan Bali

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan dari informasi petugas di lapangan, pesawat helikopter jenis Bell tersebut baru empat menit lepas landas dari area Helipad di GWK.

Jansen menyebut berdasarkan data manives yang ada helikopter tersebut diterbangkan oleh Kapten Dedi Kurnia yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Sementara untuk tiga penumpang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, yakni Russel James Harris, Eldira Decti Paskila dan Marrot Castella. Serta satu penumpang WNI bernama Oktraman Mendrosa.

Direktorat Jenderal Perhubungan udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di sisi lain telah memastikan helikopter wisata jatuh disebabkan karena terlilit benang layangan.

(kum/pmg)

Read more