pangeran toto1

2024-10-09 03:27:32  Source:pangeran toto1   

pangeran toto1,erek2 03,pangeran toto1

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Bersih-bersih aliran sungai tengah dilakukan Pemkab Madiun bersama masyarakat.

Ini terlihat di Sungai Kembang, Desa/Kecamatan Mejayan.

Personel DLH, BPBD setempat dan masyarakat bahu-membahu membersihkan sampah maupun tanaman liar yang mengotori sungai.

“Dengan kondisi sungai kotor ini bisa mengundang bencana, kami bersihkan untuk mengantisipasi tersebut,” ujar Kepala DLH Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi, Jumat (20/9).

Baca Juga: Update Klasemen Liga 2 Grup 3 Terbaru: Persibo Capolista, Persipura Juru Kunci

Para petugas dan masyarakat memungut sampah, mulai dari sampah yang terbungkus di kantong kresek, aneka plastik, hingga kotoran rumput liar di sepanjang aliran sungai.

Mereka juga membersihkan rimbunan ranting serta batang bambu atau bambrongan yang menyumbat aliran sungai.

“Masih ditemukan kantong kresek sampah, artinya masih ada masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah rumah tangganya ke sungai, kesadaran warga masih kurang,” jelasnya.

Pihaknya berharap, upaya pembersihan yang dilakukan petugas ini dapat menjadi edukasi dan dicontoh oleh masyarakat sekitar.

Khususnya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan saat membuang sampah diimbau menerapkan gerakan pilah sampah.

Baca Juga: Beratnya Cari Kerja di Ponorogo: Pengangguran 27,7 Ribu, Loker Job Fair Cuma 2.790

Selain lingkungan sungai, pemkab juga menyasar sekolah, ruang terbuka hijau, hingga tempat pengelolaan sampah di semua area.

“Sampah harus dipetakan sedari awal sehingga yang dibuang adalah residunya saja, ini juga agar volume TPA tidak cepat habis menampung sampah,” ungkapnya.

“Harapannya setelah dibersihkan ini bisa dijaga kebersihannya minimal tidak membuang sampah ke sungai ini lagi, dan kalau bisa warga ikut aktif rutin membersihkan aliran sungai yang masih bisa dijangkau,” tandas Zahrowi. (ryu/aan)

Read more