bolasiat

bolasiat,rtp sultanjp,bolasiat

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Festival Ronthek Pacitan (FRP) 2024 yang digelar sejak Senin (15/7) belum membuat para pelaku usaha sektor pariwisata semringah.

Perhotelan, misalnya. Sebab, eventtahunan yang masuk 110 daftar Kharisma Even Nusantara (KEN) tersebut tidak mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan secara signifikan.

Buktinya, tingkat hunian atau okupansi hotel kurang terkerek.

Catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pacitan, okupansi tidak ada peningkatan signifikan sejak FRP dimulai.

Rata-rata masih berada di bawah 50 persen.

Baca Juga: Denny Caknan Unggah Video Motivasi 7 Tahun Silam saat Belum Terkenal, Netizen Terharu, Apa Isinya?

Angka ini jauh jika dibandingkan dengan kunjungan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pacitan yang rata-rata meningkatkan okupansi hingga 90 Persen.

‘’Dampaknya tidak seberapa,’’ kata Suhendi, salah seorang manajer hotel di Pacitan.

Dia menduga, wisatawan luar daerah memilih menonton melalui live streamingmelalui kanal YouTubeyang disediakan.

Terlebih saat ini hampir semua daerah sedang dilanda fenomena suhu dingin atau bedhidhing, tak terkecuali Pacitan.

Baca Juga: Soal Penerapan Sistem Full Day School di Magetan, Wali Murid: Anak Perlu Adaptasi

‘’Jadi lebih memilih nonton dari rumah,’’ sambungnya.

Ketua PHRI Pacitan Chrismilia Natalia mengamini kondisi tersebut.

Menurut dia, eventyang menampilkan 800 seniman ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap okupansi hotel.