arti belalang masuk rumah menurut primbon jawa

arti belalang masuk rumah menurut primbon jawa,model potongan rambut pria two block,arti belalang masuk rumah menurut primbon jawa

Jakarta, CNBC Indonesia -Paus Fransiskus telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (3/9/2024). Ini menandai dimulainya serangkaian Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke kawasan Asia Tenggara.

Indonesia akan jadi negara yang pertama dikunjungi, kemudian ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan Apostolik yang ke-45 ini merupakan lawatan terpanjang yang dilakukan Paus Fransiskus selama masa kepausannya.

Dan, ini adalah kunjungan pertama Bapa Suci Pimpinan Umat Katolik Dunia yang pertama ke Indonesia setelah 35 tahun lalu oleh Paus Yohannes Paulus II. Paus Fransikus akan berada di Indonesia akan berada di Indonesia pada 3-6 September 2024. 

Kedatangan Paus Fransiskus membuka kembali pembahasan mengenai sejarah agama Katolik di Indonesia. Sejarah mencatat agama Katolik masuk ke Indonesia seiring dimulainya fase kolonialisme dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa.

Dikutip dari buku Sedjarah Geredja di Indonesia(1966), agama Katolik masuk ke Indonesia pada abad ke-16 Masehi. Pembawanya adalah bangsa Portugis.

Sebagai catatan, kedatangan bangsa Portugis tak hanya untuk mencari kekayaan dan kejayaan, tapi juga menyebarkan agama. Tujuan-tujuan ini kemudian dikenal sebagai misi 3G, yakni gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (agama).

Misi Portugis menyebarkan Katolik di wilayah Indonesia beriringan dengan jejak langkah Portugis sendiri. Ketika ada Portugis, pasti terjadi penyebaran agama Katolik atau lebih dikenal sebagai misi Jesuit.

Sejarah mencatat, daerah pertama yang jadi misi penyebaran Katolik adalah Maluku. Para pedagang Portugis tak hanya membangun relasi agama dan kekuasaan, tapi juga menyebarkan ajaran Injil sebagai sebuah pesan suci.

Mereka mengajak penduduk Maluku, yang sudah beragama Islam, animisme dan dinamisme, untuk mengimani ajaran Katolik. Salah satu tokoh yang menjalani misi Jesuit adalah Simon Vaz.

Dia orang Portugis yang tercatat berhasil melakukan Kristenisasi dari akar rumput hingga bangsawan Ternate. Tercatat, Sultan Ternate Tabariji juga turut serta menjadi objek penyebaran misi Simon, hingga dia benar-benar beralih kepercayaan.

Selain Simon Vas, tokoh lain yang menyebarkan Katolik adalah Antonio Golvao. Dia membuka sekolah Kristen Katolik di Ternate. Selain kawasan Maluku, Portugis juga tercatat menyebarkan agama ke sebagian Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

Namun, akibat masa periode kolonialisme Portugis tergolong singkat di Indonesia, upaya penyebaran Katolik juga singkat. Pada saat bersamaan, Islam juga menyebar cepat di kalangan penduduk Indonesia lain. 

Meski begitu, sepeninggal Portugis bukan berarti Katolik tak berkembang di Indonesia. Setelahnya, terdapat kerajaan-kerajaan Katolik di Indonesia. Sampai sekarang, Katolik dianut oleh 8,5 juta orang Indonesia atau 3,06% populasi.

Video: Momen Haru Paus Fransiskus di Timor Leste