2d 59

2024-10-08 00:15:53  Source:2d 59   

2d 59,kelompok main togel,2d 59

Jakarta, CNBC Indonesia -Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus melaju di jalur cepat. Emiten teknologi ini menutup perdagangan pada Kamis (26/9) dengan penguatan 6% ke level Rp70, posisi tertinggi sejak tiga bulan terakhir.

Menariknya, kenaikan harga saham diikuti volume transaksi yang tinggi dan beli bersih investor asing. Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 26 ribu kali, melibatkan 6,2 miliar saham senilai Rp426,6 miliar. Data RTI menunjukkan, investor asing melakukan pembelian hingga Rp182 miliar dan penjualan Rp127 miliar sehingga membukukan net buy Rp55,74 miliar. Aksi beli bersih asing ini setara 10% dari nilai transaksi.

Tren penguatan harga saham sejak tiga pekan terakhir tentu memberikan keuntungan lumayan bagi para investor yang sempat borong GOTO di harga terendah, atau Rp50, sekitar akhir Agustus silam. Saham GOTO telah menguat 11% dalam sepekan dan lompat 37% dalam sebulan terakhir.

Baca:
Ada GOTO, Ini 10 Saham yang Diam-Diam Dikoleksi Asing

Investor aktif melakukan pembelian karena mengapresiasi sejumlah aksi korporasi perseroan. Yang paling signifikan adalah keberhasilan Patrick Walujo meyakinkan salah satu investor terbesarnya, Taobao (Alibaba), untuk tetap stay di GOTO hingga lima tahun ke depan. Komitmen Alibaba ini kemudian berlanjut dengan pengumuman Tencent yang mencapai kesepakatan bisnis dengan GOTO.

Komitmen Alibaba, menurut banyak analis, menjadi titik balik karena mengakhiri kekhawatiran investor terhadap besarnya antrian jual saham GOTO. Seperti diketahui, pelaku pasar mewaspadai aksi jual lanjutan Alibaba terhadap saham GOTO sebagai implementasi perubahan strategi bisnis global.

Alibaba pernah menjual 16,2 miliar saham GOTO pada Februari 2024. Porsi sahamnya pun berkurang signifikan dari 8,72% menjadi 7,37%. Terhitung sejak hari penjualan itu, harga saham GOTO terus longsor dari ketinggian Rp84 hingga mencium kanvas Rp50 pada Juli lalu.

"Dengan pernyataan terbaru komitmen Alibaba untuk ikut membesarkan GOTO hingga lima tahun ke depan, maka kekhawatiran akan terjadi sell off lanjutan bakal lenyap dengan sendirinya. Apalagi Tencent juga berhasil dirangkul. Komitmen dua raksasa ini membalikkan situasi dari tekanan jual menjadi dorongan beli," kata Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis, Jumat (27/9/2024).

Selain berhasil meyakinkan pasar, komitmen Alibaba dan Tencent juga diyakini akan memberikan dampak bisnis lanjutan terhadap GOTO. Analis memprediksi kolaborasi akan menghasilkan efisiensi, peluang ekosistem baru hingga peningkatan teknologinya.

Baca:
Sebulan Terbang 33% Lebih, GOTO Dekati Level Rp 70-an

Analis Maybank Sekuritas Indonesia Etta Rusdiana Putra meyakini kolaborasi ini merupakan salah satu pakta cloud strategis Alibaba Cloud yang paling signifikan di Asia Tenggara. Perubahan ini akan menyederhanakan kegiatan operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan menekan biaya operasional GoTo.

"Kami rasa hal ini dapat menghemat biaya pusat data kemungkinan sekitar 20-30%, sementara GOTO menghabiskan sekitar Rp752 miliar untuk peningkatan TI dan infrastruktur per semester pertama 2024," ujar Etta dalam riset terbarunya.

Etta menambahkan dalam kolaborasi ini GOTO berpeluang meningkatkan teknologi terutama di AI. Alibaba Cloud akan menyediakan layanan terkait cloud, termasuk komputasi, basis data, jaringan, analisis data, dan AI. "GOTO optimis hal ini dapat mempercepat kemampuannya untuk menyediakan solusi dan layanan bagi kliennya," ujar Etta.

Selain itu, Etta melihat ada salah satu peluang bagi GOTO untuk meningkatkan ke ekosistem teknologi yang lebih tinggi, lebih dari sekadar layanan yang didukung teknologi konsumen.

Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi pemain data center (pusat data) terkemuka karena memiliki potensi energi terbarukan, sumber daya manusia yang terjangkau, lahan yang melimpah untuk pusat data, dan infrastruktur fiber optic yang telah siap di Indonesia

"Kami melihat ini sebagai peluang bagi GOTO untuk berekspansi ke rantai teknologi yang lebih tinggi. Kami yakin Alibaba adalah mitra yang cocok, karena bagian yang menantang adalah menciptakan ekosistem/platform pendukung pusat data," ujarnya.

Sebagai komparasi, Etta mencontohkan Amazon yang mencapai titik balik ketika berekspansi ke bisnis pusat data dengan margin yang lebih tinggi. "Kami mempertahankan BUY dan target price sebesar Rp95 untuk GOTO. Target price ini menyiratkan 7,0x P/S dan 3,4x P/BV untuk full year 2025," ujarnya.


(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Cukai Rokok Batal Naik, Simak Pergerakan Saham Emitennya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Hari Ini Bakal Ada Pengumuman Penting dari GOTO

Read more