jepangqq dominoqq

2024-10-08 01:49:45  Source:jepangqq dominoqq   

jepangqq dominoqq,mahong 11,jepangqq dominoqqJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok Hamasmenegaskan tidak akan melanjutkan kesepakatan gencatan senjata, jika agresi militer Israelterus berlanjut di Rafah, Gaza selatan.

Hal ini disampaikan pejabat Hamas, Osama Hamdan, dalam konferensi pers ketika delegasi Hamas tiba di Kairo untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata.

Lihat Juga :
Demo Bela Palestina Menyebar ke Eropa, Desak Gencatan Senjata Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan ada di tangan Netanyahu," ungkap Hamdan.

Israel mulai melakukan serbuan darat di Rafah, Gaza selatan, pada Selasa (7/5) setelah Hamas mengumumkan menerima proposal gencatan senjata. Israel juga menutup jalur masuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.

"Perlintasan Rafah dulunya dan akan tetap menjadi perlintasan murni Mesir-Palestina," kata Hamdan.

Pilihan Redaksi
  • Senator AS Ancam Hancurkan ICC jika Rilis Surat Tangkap Netanyahu
  • Apa Manfaat Utama Kartu Haji Smart Card dari Saudi?
  • Israel Bombardir Rafah: 27 Orang Tewas, Termasuk Wanita dan Anak-anak

Sebelumnya Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang mencakup tiga fase pada Senin (6/5). Keputusan ini pun disambut sorak-sorai warga Palestina di Gaza.

Namun kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak menerima proposal itu, karena tidak mencakup persyaratan penting yang diajukan Israel.

Meski demikian Israel disebut tetap akan mengirimkan delegasinya dalam negosiasi gencatan senjata yang berlangsung di Kairo, Mesir.

Hingga kini serbuan Israel di Rafah telah menewaskan belasan orang, usai pasukan Zionis menjatuhkan bom di rumah-rumah warga. Sementara itu sejak tujuh bulan agresi Israel, lebih dari 34 ribu warga sipil di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah meninggal dunia.



(dan/dna)

Read more