markastoto.

2024-10-08 05:55:51  Source:markastoto.   

markastoto.,pkvglobal,markastoto.Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MbZ) menolak permintaan Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu, untuk membayar gaji pekerja Palestina.

Netanyahu disebut mengutarakan langsung perihal permintaan uang tersebut kepada MbZ.

PM Israel itu meminta UEA membayar "tunjangan pembayaran" bagi pekerja Palestina, karena tak bisa kembali bekerja ke Israel imbas agresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minta saja uang kepada Zelensky," kata MbZ, mengutip beberapa sumber yang mengetahui percakapan itu, seperti dikutip situs berita Axios.

MbZ langsung menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang disebut telah menerima banyak bantuan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, buntut invasi Rusia sejak Februari 2022.

Penolakan MbZ atas permintaan Netanyahu dinilai bisa menegaskan kembali posisi negara Arab, yang tak mau menanggung biaya pembangunan kembali Gaza pasca agresi Israel.

"Gagasan bahwa negara-negara Arab akan datang untuk membangun kembali apa yang terjadi, hanyalah angan-angan saja," ungkap seorang pejabat Emirat.

Sejak agresi dimulai, Israel melarang warga Palestina di Tepi Barat masuk ke wilayahnya dengan alasan keamanan. Akibatnya, lebih dari 100 ribu warga Palestina yang bekerja di Israel tak bisa masuk wilayah itu.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Cawapres Gibran Langgar Aturan Bagi-bagi Susu

Hal ini membuat Netanyahu mencoba meminta negara lain untuk membayar tunjangan pengangguran pekerja Palestina, yang sampai kini belum bisa kembali bekerja di Israel.

MbZ sebelumnya mengaku siap membantu ketika Netanyahu minta bantuan terkait Palestina. Namun saat Netanyahu terang-terangan minta tolong, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh MbZ.

(dna/dna)

Read more