fulham f.c. vs crystal palace f.c. lineups

2024-10-08 05:41:50  Source:fulham f.c. vs crystal palace f.c. lineups   

fulham f.c. vs crystal palace f.c. lineups,eze4d,fulham f.c. vs crystal palace f.c. lineups

Jakarta, CNBC Indonesia- Negara anggota Uni Eropa (UE) diperkirakan akan berbeda paham terkait pemberlakuan tarif untuk mobil listrik (EV) asal China. Hal ini terjadi saat pabrikan Negeri Tirai Bambu terus membanjiri pasar EV di benua biru.

Mengutip AFP, Prancis, Italia, dan Polandia serta negara-negara Baltik diperkirakan akan mendukung bea masuk untuk mobil listrik asal China, yang diterapkan setelah UE mengadakan investigasi dengan dugaan bahwa Beijing menerapkan subsidi besar pada EV buatannya dan akhirnya mengancam pasar Eropa dengan harga yang murah.

Di sisi lain, Jerman, bersama dengan Spanyol, Slovakia, dan Hungaria, menentang aksi ini. Jerman khawatir langkah ini akan mengancam pabrikannya yang berinvestasi besar di China, sementara Hungaria sudah vokal memang akan menolak langkah tersebut karena menganggapnya berbahaya.

Baca:
Para Raksasa Otomotif Menuju 'Kiamat' Baru, Waktu Kian Menipis

"Budapest akan memberikan suara menentang usulan yang berbahaya," kata Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto, Jumat (4/10/2024).

Sebelumnya, UE berencana menerapkan tarif bagi EV buatan China hingga 35,3%. Brussels mengatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk melindungi produsen mobil Eropa dalam industri penting yang menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 14 juta orang di seluruh Benua Biru.

Bea masuk UE akan menjadi definitif selama lima tahun sejak 31 Oktober jika disetujui oleh perwakilan dari 27 negara anggota blok tersebut dalam pemungutan suara yang diharapkan pada hari Jumat pagi.

Aturan UE menetapkan bahwa untuk menghentikan tarif tambahan komisi tersebut, setidaknya harus ada 15 negara yang memberikan suara menentang, mewakili 65 persen dari populasi blok tersebut. Kecuali jika ada mayoritas yang memblokir, komisi tersebut akan memiliki kebebasan untuk menetapkan bea masuk yang definitif.

Atas adanya manuver ini, China mengancam akan membalas dengan tegas tarif tersebut. Beijing bahkan telah membuka penyelidikan terhadap produk brendi, susu, dan daging babi Eropa yang diimpor ke negaranya.

Baca:
Israel Bombardir Beirut 11 Kali Semalam, Ledakan Kuat 'Kepung' Bandara

Sementara itu, ketegangan perdagangan China dan UE tidak terbatas pada mobil listrik, dengan penyelidikan yang diluncurkan oleh Brussels. UE juga telah menargetkan subsidi China untuk panel surya dan turbin angin.

Meski begitu, blok tersebut menghadapi dilema yang sulit karena dalam satu sisi berupaya mengembangkan industri teknologi bersih dan berinvestasi dalam transisi hijau, namun di sisi yang lain harus menghindari perang dagang dengan China.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Uni Eropa Resmi Berlakukan Tarif Baru Untuk Mobil Listrik China

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ferrari Bakal Rilis Mobil Listrik Mewah, Harganya Segini

Read more