mcitytoto masuk

2024-10-07 22:09:59  Source:mcitytoto masuk   

mcitytoto masuk,baju di erek erek,mcitytoto masuk

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan, bahwa sejatinya emisi karbon yang dikeluarkan oleh Indonesia per kapitanya jauh lebih kecil bila dibandingkan emisi karbon yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS).

Menurut catatan Luhut, Indonesia terhitung menyumbangkan emisi karbon sebesar 2,5 ton per kapita, sedangkan AS diklaim jauh lebih besar yakni mencapai 14 ton per kapita.

Padahal, Luhut bilang batas dasar sumbangan emisi karbon normalnya tidak melebihi 4,5 ton. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia belum melewati batas sumbangan emisi per kapitanya di dunia.

Baca:
Wow! RI Bakal Punya Rancangan Listrik Baru: 62 GW dari EBT Sampai 2040

"Kontribusi kita terhadap emisi karbon per kapita, menurut saya Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Dan saya sudah menjelaskan hal ini kepada Profesor Yellen (Menteri Keuangan AS) selama G20, saya katakan Indonesia hanya 2,5 ton per kapita. Sementara AS sudah 14 hingga 15 ton per kapita. Dan garis dasar ini seperti 4,5 ton per kapita," beber Luhut dalam acara Indonesia Indonesia International Sustainability Forum (IISF), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/9/2024).

Di samping itu, Luhut menyebutkan Indonesia juga melakukan upaya lainnya untuk mengurangi sumbangan emisi karbon dan bisa mencapai target netral emisi karbon (net zero emission/NZE) pada tahun 2060 mendatang.

Luhut mengatakan Indonesia juga tengah merencanakan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Beberapa PLTU batu bara dalam negeri yang direncanakan seperti PLTU Suralaya dan PLTU Cirebon 1.

"Saya dapat memberikan satu contoh seperti pembangkit listrik Suralaya 2,2 GW. Kami akan menutup ini. Dan kami memiliki (PLTU) Cirebon, jadi kami berbicara tentang proyek konkret yang sudah kami rencanakan," imbuhnya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Berhasil Tekan 35% Emisi Karbon Dengan Strategi Jitu

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Luhut Tiba-Tiba 'Jualan' Tangki Penyimpanan Karbon ke PM Singapura

Read more