garam 4d

2024-10-08 03:52:23  Source:garam 4d   

garam 4d,paito hk menurun,garam 4dJakarta, CNN Indonesia--

Dahulu, Pasar Bratang diwarnai aroma tak sedap sampah dan sepinya pembeli. Pedagang bunga di sana berjualan di atas lahan pembuangan sampah sementara, membuat pelanggan enggan datang.

Namun, berkat kegigihan para pedagang dan bantuan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui program Klasterkuhidupku, Pasar Bratang kini menjelma menjadi surga bunga yang ramai dikunjungi.

Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali, menceritakan awal mula transformasi ini. Awalnya, para pedagang hanya memanfaatkan lahan tersebut untuk berjualan tanaman hias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat potensi yang dimiliki Klaster Bunga Bratang, sekitar empat tahun lalu BRI pun memberikan bantuan. Alhasil, kini lapak milik 70 pedagang di klaster ini telah berubah signifikan.

"Di sini kami sudah 35 tahun menjadi pedagang bunga. Dulu belum tertata rapi seperti ini, baru beberapa tahun belakangan lokasinya jadi seperti ini. Kami juga sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari BRI," kata dia.

Agus mengaku sejak ada pengembangan dan penataan, lokasi berniaga Klaster Bunga Bratang jauh lebih baik dan nyaman. Bukan hanya lokasi saja yang nyaman, klater tersebut juga menjadi wadah berbagi informasi edukatif mengenai dunia hortikultura.

Pertukaran informasi dengan semangat yang membangun itu pun biasa dilakukan di gazebo yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan BRI untuk Klaster Bunga Bratang.

"Selain bantuan fasilitas gazebo, kami juga dibantu akses modal dan itu yang penting. Kami dapat KUR dari BRI dengan pembayaran bunga yang sangat murah sekali. Besar pinjaman bervariasi tergantung dari masing-masing pedagang," ucapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya bantuan tersebut, otomatis perekonomian para pedagang ikut terbantu. Buktinya, mereka bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan pokok keluarga, tapi juga anak-anak mereka bisa mendapat pendidikan yang layak.

Di samping menguntungkan Klaster Bunga Bratang, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan dari BRI juga memberikan kenyamanan kepada para pembeli tanaman hias. Kegiatan pembinaan dan pelatihan terkait sistem penjualan menggunakan QRIS mempermudah pembeli dalam melakukan transaksi

"Soalnya ada pembayaran non-tunai yang mempermudah, jadi customer tidak perlu sedia uang tunai. Sekarang sudah ada QRIS, jadi bisa langsung transaksi antara pedagang dan customer, jadi sama-sama memudahkan," papar dia.

Dengan kegiatan pemberdayaan dari BRI, Agus pun berharap agar Klaster Bunga Bratang bisa terus mendapat dukungan dan pendampingan dari BRI agar dapat terus mengembangkan usahanya. Dia juga berharap kolaborasi dapat terjalin dalam jangka panjang, untuk membantu penjualan bunga supaya bisa laris manis.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI, Supari, menyampikan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku. Hingga nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang," pungkasnya.

(rir/rir)

Read more