ranslot

2024-10-08 03:57:54  Source:ranslot   

ranslot,nama kota dan buah togel,ranslotJakarta, CNN Indonesia--

Seorang aktivis politik Thailand divonis hukuman dua tahun penjara karena menjual kalendar satir bergambar bebek karet kuning yang dianggap menghina Raja Maha Vajiralongkorn.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (8/3), bebek karet kuning adalah simbol gerakan anti-pemerintah yang muncul sejak 2020 lalu. Gerakan anti-pemerintah ini mendorong dilakukannya reformasi monarki di Thailand.

Lihat Juga :
NATO: Bakhmut Ukraina Bakal Jatuh ke Tangan Rusia dalam Hitungan Hari

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia menyangkal dakwaan karena dia tidak memproduksi kalendar tersebut, dan isi kalendernya juga tidak mengandung karakteristik yang melanggar pasal (lese majeste)112," kata pengacara terpidana, Yaowalak Anuphan.

[Gambas:Video CNN]

Pasal 112 ataulese majeste merupakan hukum yang melindungi keluarga kerajaan dari penghinaan dan sejenisnya. Setiap pihak yang dianggap menghina raja dan keluarganya bisa dijatuhi sanksi berdasarkan hukum ini.

Hingga kini penerapan pasal ini masih tabu untuk diperdebatkan di Thailand.

Pilihan Redaksi
  • Rusia Diklaim Rekrut WN Palestina Bantu Invasi Ukraina, Digaji 5 Juta
  • Aturan Baru MbS saat Ramadan sampai China soal Potensi 'Perang' vs AS
  • Korut Siap Perang Jika AS Berani Tembak Rudal Uji Cobanya

Namun para aktivis terus melakukan pembahasan pasal ini di media sosial dan di depan umum, bahkan didorong untuk menekan partai politik jelang kampanye pemilu dengan pasal tersebut.

Hukum lese majeste yang diterapkan di Thailand termasuk yang paling ketat di dunia. Setiap pelaku penghina kerajaan, dapat dihukum hingga maksimal 15 tahun penjara.

Hingga kini, sudah ada ratusan orang yang ditangkap dan dipenjara di bawah hukum ini.

(dna/rds)

Read more