data pengeluaran mongolia

2024-10-07 21:54:58  Source:data pengeluaran mongolia   

data pengeluaran mongolia,erek erek pembunuh,data pengeluaran mongoliaJakarta, CNN Indonesia--

Presiden AS Joe Biden ragu gencatan senjata Gazabakal berlangsung Senin (4/3). Hal tersebut Biden katakan setelah ia berbicara dengan para pemimpin regional pada Kamis (29/2).

Keraguan itu juga ia sampaikan beberapa hari setelah memprediksikan gencatan senjata di Gaza dimulai pada awal pekan depan.

Lihat Juga :
Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Masih Butuh 'Jalan Panjang'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengaku belum memiliki kejelasan tentang kejadian di Gaza pada Kamis (29/2) pagi yang menjadi salah satu insiden terburuk selama perang sejak memanas dalam lima bulan terakhir.

[Gambas:Video CNN]



Tentara Israel menembak ratusan warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah mengantre bantuan makanan pada Kamis (29/2).

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 104 warga Palestina tewas dan lebih dari 700 orang lainnya terluka imbas rentetan tembakan tentara Israel tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Hampir 5 Bulan, Korban Tewas Agresi Israel ke Gaza Tembus 30 Ribu Jiwa
  • Tentara Israel Tembak Warga Gaza yang Antre Makanan, 104 Orang Tewas

"Kami sedang memeriksanya sekarang. Ada dua versi yang berbeda mengenai apa yang terjadi, saya belum punya jawabannya," ucap Biden.

Ketika ditanya apakah dia khawatir apakah hal itu akan mempersulit negosiasi gencatan senjata yang rumit, Biden menjawab: "Saya tahu hal itu akan terjadi."

Sementara itu, Amerika Serikat telah mendukung Israel sejak serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara tersebut pada tanggal 7 Oktober, namun baru-baru ini mendorong gencatan senjata dan pengurangan korban sipil.

Israel masih terus menggempur Jalur Gaza di hari ke-146 agresi, atau menginjak hampir lima bulan.

Per Kamis (29/2), korban tewas imbas agresi Israel ke Jalur Gaza telah mencapai 30.035 jiwa dan 70 ribu orang lainnya terluka. Sebagian besar korban tewas ini ialah anak-anak dan perempuan.



(AFP/chri)

Read more