best69

best69,golttogel,best69Medan, CNN Indonesia--

Harimau Sumatera bernama Manis mati di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) pada Jumat (20/9) sore. Satwa langka dan dilindungi itu disebut mengalami penyakit pada hati, jantung, dan ginjal.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Manis lantaran sudah berusia lanjut. Harimau betina itu berumur 23 tahun.

Lihat Juga : KPK Janji Bakal Panggil Kaesang dan Bobby Terkait Jet Pribadi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil nekropsi yang dilakukan oleh pihak BBKSDA Sumut, karena usianya yang sudah masuk ke titik maksimal harimau pada umumnya, menyebabkan Si Manis memiliki penyakit pada hati, jantung, dan ginjal," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]

"Kami dapat berita duka dari salah satu satwa yang ada di Medan zoo kembali harimau kami di Medan Zoo karena usia di atas 20 tahun, tepatnya 23 tahun dinyatakan mati," ucap Bobby. 

Bobby mengatakan rata-rata usia harimau di alam liar mencapai 15 tahun. Sedangkan jika dikandang atau dikurung bisa sampai 20 tahun.

"Kami mohon support-nya kepada seluruh masyarakat agar Medan Zoo tetap menjadi kebanggaan bagi kita semua," tuturnya.

Lihat Juga : Hinca Panjaitan Jadi Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut

Senada, dokter hewan Medan Zoo Agung Muhammad Syah juga menambahkan usia harimau di alam liar 15-17 tahun. Semakin bertambah usia, maka kondisi kesehatan harimau pasti akan menurun.

"Secara faktor alami semakin tua harimau pasti akan menurun kondisi tubuhnya dari kegesitan kelincahannya kondisi tubuhnya. Harimau bisa dipelihara dengan umur yang lebih panjang itu sebuah bonus lah lebih dari 17 tahun, itu bonus bagi zoo," paparnya.

[Gambas:Instagram]