97 erek erek

2024-10-08 00:15:50  Source:97 erek erek   

97 erek erek,sarangsbobet link alternatif,97 erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia- Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kenaikan gaji tetap memberikan dampak signifikan terhadap kebahagiaan, bahkan pada orang dengan pendapatan yang sudah besar. Temuan ini menunjukkan bahwa meski sudah berada pada tingkat pendapatan yang tinggi, tambahan penghasilan masih dapat meningkatkan kesejahteraan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa uang lebih berdampak pada mereka dengan gaji rendah, membantu mereka mencapai kestabilan dari ketidakpastian. Namun, sebuah laporan oleh Matt Killingsworth dari Wharton School, Universitas Pennsylvania, menyatakan bahwa lonjakan pendapatan pada mereka yang berpenghasilan tinggi juga terus memberikan dampak positif yang serupa.

Baca:
Raja Terkaya RI Bagi-Bagi Duit Rp20 M, Agar Rakyat Tak Menderita

Melansir Wall Street Journal, Killingsworth menggambarkan fenomena ini seperti sebuah tangga sosial. Meskipun jarak antara tangga semakin besar dengan jumlah uang yang lebih banyak, tingkat kebahagiaan yang didapat tetap sama di setiap langkahnya.

Pada tahun 2010, sebuah penelitian akademik menyatakan bahwa ambang batas pendapatan $75.000 adalah titik di mana uang lebih tidak lagi berpengaruh terhadap kebahagiaan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada batasan semacam itu, dan kebahagiaan terus meningkat seiring bertambahnya penghasilan.

Killingsworth dan peneliti lainnya juga menekankan bahwa banyak faktor lain yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang, termasuk hubungan, pekerjaan, dan negara tempat tinggal. Tidak ada faktor tunggal, termasuk uang, yang mendominasi persamaan dalam mencari kebahagiaan.

Studi sebelumnya mengenai uang dan kebahagiaan menunjukkan bahwa orang yang lebih kaya memang lebih bahagia. Namun, untuk mempertahankan peningkatan kesejahteraan, dibutuhkan lebih banyak uang pada setiap tingkat pendapatan yang lebih tinggi.

Sayangnya, banyak orang salah mengartikan temuan ini dan mengira bahwa uang hanya berpengaruh besar pada kebahagiaan di tingkat pendapatan yang rendah. Killingsworth menjelaskan bahwa asumsinya salah, karena peningkatan penghasilan pada berbagai tingkat distribusi pendapatan tetap memberikan efek yang signifikan.

Dalam laporannya, Killingsworth menulis bahwa adalah hal yang wajar bagi individu untuk terus berusaha naik satu tangga lagi dalam hierarki pendapatan demi mengejar kebahagiaan. Bahkan, mereka yang sudah berpenghasilan tinggi pun masih berharap bisa menaikkan pendapatan untuk mencapai kebahagiaan yang lebih besar.

Meski begitu, lebih banyak uang tidak selalu menjamin kebahagiaan yang lebih besar. Efek sampingnya bervariasi, ada yang merasa kecewa setelah mendapatkan kenaikan gaji besar, sementara yang lain merasa senang setelah dengan sukarela memotong penghasilannya.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendapatan MPX Logistics Melonjak 53% di Semester I-2024

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Tesla Bujuk Pemegang Saham Setujui Bonus Rp 736 T Buat Elon Musk

Read more